Apakah Anda saat ini sedang berpikir untuk ternak ikan koi?
Pikiran semacam itu sangat bagus. Selain bisa membuat rumah Anda semakin menyenangkan dengan kehadiran ikan-ikan di kolam, ini juga mungkin bisa jadi ladang penghasilan.
Namun, sebaiknya Anda tak terburu-buru. Anda perlu tahu dulu cara budidaya ikan koi sukses agar tak salah langkah. Untuk itu, baca dulu artikel ini sampai habis. Berikut cara yang bisa Anda perhatikan.
- Dapatkan Indukan yang Bagus
Sama seperti manusia, yang namanya faktor keturunan itu punya pengaruh. Jika indukan yang Anda pilih bagus, keturunannya pasti akan bagus. Tapi jika kualitasnya jelek, tentu sebaliknya.
Ada beberapa ukuran yang bisa dijadikan ukuran untuk menilai koi tergolong indukan yang bagus. Mulai dari usianya yang harus di atas 2 tahun, warnanya kelihatan cerah (tidak pucat), gerak-geriknya lincah meski gaya renangnya tampak tenang, serta sebaiknya punya jenis sama.
- Perhatikan Kolam yang Dibuat
Setidaknya, Anda mesti punya 2 jenis kolam. Yakni kolam yang difungsikan sebagai rumah bagi ikan, serta kolam untuk lokasi perkawinan.
Pastikan kolam yang Anda bangun dijangkau oleh sinar matahari yang memadai. Selain itu, sirkulasinya airnya juga harus bagus.
Jangan lupa sediakan juga kakaban atau tempat khusus untuk menyimpan telur ikan. Untuk membuatnya, Anda hanya perlu menyiapkan bilah bambu serta ijuk.
Sebelum dikawin, pastikan indukan betina dan jantan tinggal di tempat yang terpisah dahulu.
- Perhatikan Proses Pemijahan dan Perkawinan
Cara mengawinkan ikan koi inilah tahap yang paling vital. Tahap awalnya adalah dengan memasukan terlebih dahulu indukan betina ke kolam khusus pemijahan. Biarkan berenang sekitar 5 jam, baru Anda bisa masukan indukan jantannya.
Ketika indukan betina dan jantan sudah sama-sama mengeluarkan telur dan sperma, cepat-cepat Anda pisahkan lagi keduanya. Jangan biarkan telur yang dihasilkan malah dimakan oleh induknya sendiri.
Suhu yang pas agar telur bisa menetas menjadi larva dengan baik kira-kira 27 hingga 30 derajat celcius.
Proses menetasnya telur umumnya berlangsung 2 hari. Beri makan kutu air ketika usianya sudah lima hari dan cacing sutera ketika panjangnya sekitar satu setengah centimeter.
- Perhatikan Kualitas Air
Dalam proses peternakan ini, Anda harus benar-benar menyeriusi urusan kualitas air. Sangat berbahaya jika Anda membiarkan kolamnya keruh dan membiarkan ikan-ikan yang beranjak besar itu hidup di dalamnya. Bersihkan secara rutin dan berkala.
Terakhir, jika mulai membesar, Anda perlu melihat ukuran kolam. Jika nampak terlalu padat, sebaiknya batasi jumlah ikan dalam kolam.
Bagaimana, tergambar kan? Selain belajar budidaya, sebaiknya belajarlah juga pemasaran ikan koi atau kontes agar kegiatan ini jadi menghasilkan.
Oh ya, ngomong-ngomong, Anda sudah punya indukan yang oke belum?
Jika belum, Anda bisa membelinya di Duta Koi. Kami menjual indukan berkualitas secara online. Jadikan kami mitra ternak ikan koi Anda, untuk meraih kesuksesan bersama.